Islam Kaffah ada 5 hal
Pada satu sesi kajian dengan ustad Junari S.Ag terdapat pembahasan tentang Islam kaffah dimana didalamnya terdiri dari 5 hal.
Saat itu sepertinya saya bisa meng-ingat 5 hal tersebut, namun sayangnya sekarang agak-agak lupa.
Maka itu sebelum lupa ini menjadi-jadi sekarang saat nya saya mencatatnya semoga benar apa yang saya catat ini.
Islam Kaffah itu ada 5 hal.
1. Meyakini.
2. Mempelajari.
3. Mengamalkan.
4. Mendakwahkan.
5. Membela.
Urutannya seingat saya seperti itu, atau bisa jadi mempelajari dulu baru meyakini.
dibawah ini penjelasan dan pemahaman versi saya :
Bahwa kita wajib meyakini Islam sebagai suatu kebenaran.
Kita bisa meyakininya dengan cara mempelajarinya.
Bisa memulainya dengan mempelajari akidah, mempelajari sirah nabawiyah, dan yang lainya.
Misalnya kita pelajari topik, benarkah Tuhan itu Esa?
Kemudian kita mempelajari sosok Rosulullah. Benarkah Beliau adalah sosok yang bisa kita percaya? Bagaimana perjalanan Beliau? Apakah Beliau menyampaikan Al-Quran itu untuk kepentingannya sendiri ataukah apa yang disampaikan benar dari Allah?
Kemudian saatnya mengamalkan apa yang telah Rosullullah contohkan.
Mengamalkan apa yang telah Rosulullah contohkan bisa jadi didalamnya sudah termasuk mendakwahkan.
Misalnya kita pergi sholat wajib di masjid dan sholat jumat, disamping kita mempersiapkan pemahaman apabila ada orang yg nantinya akan bertanya kepada kita.
Misalnya, "apa yang membuatmu berubah?"
"dahulu kamu begini, sekarang kamu begitu?"
"kenapa kerudungmu makin panjang dan makin tebal?"
Yang terakhir maka kewajiban kita adalah membela apa yang kita yakini sebagai kebenaran.
Saat itu sepertinya saya bisa meng-ingat 5 hal tersebut, namun sayangnya sekarang agak-agak lupa.
Maka itu sebelum lupa ini menjadi-jadi sekarang saat nya saya mencatatnya semoga benar apa yang saya catat ini.
Islam Kaffah itu ada 5 hal.
1. Meyakini.
2. Mempelajari.
3. Mengamalkan.
4. Mendakwahkan.
5. Membela.
Urutannya seingat saya seperti itu, atau bisa jadi mempelajari dulu baru meyakini.
dibawah ini penjelasan dan pemahaman versi saya :
Bahwa kita wajib meyakini Islam sebagai suatu kebenaran.
Kita bisa meyakininya dengan cara mempelajarinya.
Bisa memulainya dengan mempelajari akidah, mempelajari sirah nabawiyah, dan yang lainya.
Misalnya kita pelajari topik, benarkah Tuhan itu Esa?
Kemudian kita mempelajari sosok Rosulullah. Benarkah Beliau adalah sosok yang bisa kita percaya? Bagaimana perjalanan Beliau? Apakah Beliau menyampaikan Al-Quran itu untuk kepentingannya sendiri ataukah apa yang disampaikan benar dari Allah?
Kemudian saatnya mengamalkan apa yang telah Rosullullah contohkan.
Mengamalkan apa yang telah Rosulullah contohkan bisa jadi didalamnya sudah termasuk mendakwahkan.
Misalnya kita pergi sholat wajib di masjid dan sholat jumat, disamping kita mempersiapkan pemahaman apabila ada orang yg nantinya akan bertanya kepada kita.
Misalnya, "apa yang membuatmu berubah?"
"dahulu kamu begini, sekarang kamu begitu?"
"kenapa kerudungmu makin panjang dan makin tebal?"
Yang terakhir maka kewajiban kita adalah membela apa yang kita yakini sebagai kebenaran.
Komentar
Posting Komentar