Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali memecat Gubernur Bank Sentral-nya (TCMB) pada Jumat pekan lalu, alhasil nilai tukar lira Turki jeblok pada perdagangan Senin (22/3/2021). Melansir data Refinitiv, lira Turki jeblok 13,31% ke 8,1745/US$ yang merupakan level terlemah sejak 11 November lalu. Kemerosotan lira sedikit terpangkas, pada pukul 11:39 WIB berada di level 8,1162/US$, melemah 12,51% di pasar spot . Gubernur TCMB, Nanci Agbal dipecat Presiden Erdogan pada Jumat pekan lalu tanpa memberikan alasan. Namun, pasar melihat pemecatatan tersebut dilakukan akibat Agbal yang agresif menaikkan suku bunga. Dua hari sebelum dipecat, Agbal menaikkan suku bunga sebesar 200 basis poin menjadi 19%, yang merupakan suku bunga tertinggi sejak Juli 2018. Seperti diketahui, Presiden Erdogan tidak suka bahkan bisa dikatakan benci dengan suku bunga tinggi. "Suku bunga tinggi adalah biangnya setan," tegas Erdogan, seperti dibe...