FAQ Dinar & Dirham
Pertanyaan yang sering diajukan tentang dinar dirham. (FAQ)
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
- Dirham adalah uang perak dengan berat 2.975 gr, perak murni.
- Dinar adalah uang emas dari kerajaan Romawi yang kemudian ditaqrir oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi wasallam sebagai alat tukar (uang) tanpa merubah berat (1 mitsqal = 4.25 gr) kadarnya (22 k).
- Dirham adalah uang perak dari kerajaan Romawi yang kemudian ditaqrir oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam sebagai alat tukar (uang) dengan merubah berat menjadi ( 7/10 mitsqal = 2.975 gr) perak murni
- Keduanya menjadi uang yang digunakan umat Islam sejak masa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassallam hingga Kekhalifahan Turki Utsmani.
Negara-negara Arab (termasuk Arab Saudi) tidak menggunakan dinar emas, dirham perak, tetapi uang fiat (uang kertas) riyal. Begitu pula dinar Kuwait, dirham UEA, dinar Iraq, adalah uang kertas.
- Semua negara dibawah United Nations- PBB- tidak mencetak uang berbahan dasar emas dan perak.
Nilai dinar dirham bisa dilihat di www.wakalaindukbintan.com http://zaimsaidi.com/
: tgl 20 Maret 2020, Dinar Rp 3.380.000,- Dirham Rp 72.000,-
- Bahan baku, biaya cetak, ongkos distribusi.
- Anda bisa menukarkan Rp ke dinar dirham di wakala-wakala terdekat. Alamat bisa dicek di www.wakalaindukbintan.com atau www.pasarmuamalah.net
- Allah SWT telah menciptakan setiap mineral memiliki berat jenis yang khas. Setiap pencampuran akan mengubah berat jenis tersebut. Termasuk pada emas dan perak, yang selama ribuan tahun telah digunakan manusia, dengan mudah diketahui kadarnya.
- Jadi tidak usah khawatir soal pemalsuan ini. Dan pahamilah kenapa dinar dan dirham harus dicetak oleh pihak berwenang yakni Sultan atau Amir Muslimin. krn Mereka lah yang berkewajiban menjamin kebenaran takaran dan timbangannya. Dan peredarannya dilakukan lewat wakala.
- Menukarkan Rp ke dinar dirham bisa dilakukan secara online, tentu ongkos kirim ditanggung penukar. Maka hubungi Wakala yang terdekat secara jarak agar biaya murah dan waktu pengiriman tidak lama.
- Pada hakikatnya menukarkan Rp ke dinar dirham, walaupun dengan Rp di tangan sejatinya tidak tunai. Karena uang kertas hanya sekedar nota hutang (nilai tidak hadir)
Sedangkan dinar dirham nilainya intrinsik.
- Menukarkan fiat money (uang kertas) yang bathil menjadi dinar dirham yang haq adalah wajib, karena perlunya dinar dirham untuk bayar zakat dan bermuamalah yang adil.
- Penukaran dalam jumlah banyak kami batasi, hal ini kami lakukan agar dinar dirham tersebar secara luas dan merata. Agar tidak terjadi penimbunan dinar dirham hanya pada orang-orang yang mampu. Penukaran dalam jumlah tertentu kami berikan sesuai kemampuan individu menggunakan dinar dirham sebagaimana tujuan dicetak kembali dinar dirham.
- Uang kertas tersebut dibelikan bahan baku, emas perak, kemudian dicetak menjadi dinar dirham dan diedarkan ke ummat dan masyarakat.
- Dinar dirham dicetak kembali untuk menyempurnakan pembayaran zakat maal pada harta yang tersimpan atau perdagangan. Nishob zakat maal untuk Dinar adalah 20 dinar, dibayarkan 0.5 dinar, untuk dirham adalah 200 dirham, dibayarkan 5 dirham.
- Sebagai alat tukar sukarela bermuamalah, sedekah, infaq, hadiah, mahar, dan sebagainya yang diperbolehkan dalam syari'at Islam.
- Dinar dirham tidak diperkenankan untuk investasi, hanya diambil "keuntungan" semu dikemudian hari karena ada kemerosotan nilai uang kertas.
- Boleh. Namun saatnya untuk digunakan, maka gunakan untuk bertransaksi bukan dirupiahkan.
- Saat kita menabung dengan dinar dirham, jangan lupa untuk tetap bertransaksi, infaq, sedekah, hadiah dengan dinar dirham. Dinar dirham bukan hanya untuk disimpan saja.
- Saat tabungan dinar dirham mencapai nishob dan haul, maka bayarkan kewajiban zakat dengan dinar dirham.
- Emas dan perak diciptakan oleh Allah sebagai perhiasan juga alat tukar yang semestinya beredar dan berputar di tengah umat dan masyarakat.
- Menyimpan emas dan perak batangan menghentikan peredaran emas perak sebagai alat tukar. Sehingga emas dan perak hanya dimiliki segelintir orang.
- Menyimpan (menabung) dinar dirham tentu dengan mengedarkan, mengembalikan sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, juga mensyiarkan dan mendakwahkan Islam.
- Bisa, untuk jumlah atau besaran maharnya sesuai keridhaan mempelai perempuan. Mahar Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam adalah 500 dirham.
- Dalam padangan syariat Islam, yang memilik otoritas mencetak dinar dirham adalah Amir, Sultan, & Khalifah.
- Sampai dengan Syawwal 1440 H /Juni 2019 otoritas pencetak dinar dirham adalah Amirat Indonesia, Kesultanan Cirebon, Kesultanan Ternate, Kesultanan Bintan, Kesultanan Tanjung Pura.
- Dinar dirham diluar cetakan otoritas diatas, seperti dinar dirham Antam & Peruri hanya dipandang sebagai koin emas perak, atau perhiasan. Dinar dirham tersebut tidak sah untuk membayar zakat dan tidak berfungsi sebagai alat tukar. Antam hanya berjualan koin saja, tidak tahu menahu terkait penggunaan koin dinar dirham.
- Transaksi dibawah nilai dirham menggunakan fils/fulus (sen dirham) terbuat dari tembaga atau logam lain dibawah perak.
- Bagi kita yang memiliki dirham, sebaiknya juga bijak dalam membeli barang/jasa setidaknya senilai dirham tersebut atau lebih.
- Apabila kita bertransaksi dengan nilai barang, kembalian bisa menggunakan Rp. Namun sebaiknya bisa diakumulasikan senilai 1 Dirham.
- Apabila nilai barang lebih 1 dirham maka kelebihan bisa menggunakan Rupiah.
- Boleh, disesuaikan dengan kemampuan menerima dan memutar kembali dinar dirham tersebut.
- Bisa dimulai bertransaksi dengan teman atau pedagang yang Anda kenal. Kemudian terangkan dan tawarkan pembayaran dengan dinar / dirham. Begitu seterusnya agar transaksi ini menjadi kelaziman.
- Ada, lihat www.pasarmuamalah.net
- Pertanyaan Anda bisa terjawab melalui amal nyata / praktek
- pertanyaan Anda terlewatkan karena banyaknya pertanyaan.
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
1. Apa itu dinar & dirham ?
- Dinar adalah uang emas dengan berat 4.25 gr, 22 k.- Dirham adalah uang perak dengan berat 2.975 gr, perak murni.
2. Dinar dirham mata uang negara mana ?
- Dinar adalah uang emas dari kerajaan Romawi yang kemudian ditaqrir oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi wasallam sebagai alat tukar (uang) tanpa merubah berat (1 mitsqal = 4.25 gr) kadarnya (22 k).
- Dirham adalah uang perak dari kerajaan Romawi yang kemudian ditaqrir oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam sebagai alat tukar (uang) dengan merubah berat menjadi ( 7/10 mitsqal = 2.975 gr) perak murni
- Keduanya menjadi uang yang digunakan umat Islam sejak masa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassallam hingga Kekhalifahan Turki Utsmani.
3. Dinar dirham ini mata uang negara Arab ? - pertanyaan senada, kalau haji di sana (maksud Makkah & Madinah, Saudi Arabia) menggunakan dinar dirham ?
Negara-negara Arab (termasuk Arab Saudi) tidak menggunakan dinar emas, dirham perak, tetapi uang fiat (uang kertas) riyal. Begitu pula dinar Kuwait, dirham UEA, dinar Iraq, adalah uang kertas.
- Semua negara dibawah United Nations- PBB- tidak mencetak uang berbahan dasar emas dan perak.
4. Berapa nilai dinar emas & dirham perak ? Di mana kami mendapatkan informasi tersebut ?
Nilai dinar dirham bisa dilihat di www.wakalaindukbintan.com http://zaimsaidi.com/
: tgl 20 Maret 2020, Dinar Rp 3.380.000,- Dirham Rp 72.000,-
5. Dari mana penentuan nilai dinar dirham ?
- Bahan baku, biaya cetak, ongkos distribusi.
6. Di mana kami bisa menukarkan Rp menjadi dinar dirham ?
- Anda bisa menukarkan Rp ke dinar dirham di wakala-wakala terdekat. Alamat bisa dicek di www.wakalaindukbintan.com atau www.pasarmuamalah.net
7. Apa itu Wakala ?
- Tempat dimana anda bisa menukarkan uang kertas (Rp) ke dinar dirham.8. Apakah dinar dirham ada sertifikatnya ?
- Dinar dirham tidak memerlukan sertifikat.9. Bagaimana kalau ada pemalsuan dinar dan dirham? Bagaimana membedakannya dengan yang asli?
- Ketahuilah bahwa emas dan perak tidak bisa dipalsu. Apalagi koin setipis dinar dan dirham. Paling dikurangi kadarnya. Maka akan mengubah warna, ketebalan, ukuran, berat, hingga mudah diketahui asal punya koin yang asli sebagai pembanding. Untuk meyakinkan ya harus uji berat jenis.- Allah SWT telah menciptakan setiap mineral memiliki berat jenis yang khas. Setiap pencampuran akan mengubah berat jenis tersebut. Termasuk pada emas dan perak, yang selama ribuan tahun telah digunakan manusia, dengan mudah diketahui kadarnya.
- Jadi tidak usah khawatir soal pemalsuan ini. Dan pahamilah kenapa dinar dan dirham harus dicetak oleh pihak berwenang yakni Sultan atau Amir Muslimin. krn Mereka lah yang berkewajiban menjamin kebenaran takaran dan timbangannya. Dan peredarannya dilakukan lewat wakala.
10. Bisakah kami menukarkan Rp ke dinar dirham secara online? Bagaimana hukumnya ?
- Menukarkan Rp ke dinar dirham bisa dilakukan secara online, tentu ongkos kirim ditanggung penukar. Maka hubungi Wakala yang terdekat secara jarak agar biaya murah dan waktu pengiriman tidak lama.
- Pada hakikatnya menukarkan Rp ke dinar dirham, walaupun dengan Rp di tangan sejatinya tidak tunai. Karena uang kertas hanya sekedar nota hutang (nilai tidak hadir)
Sedangkan dinar dirham nilainya intrinsik.
- Menukarkan fiat money (uang kertas) yang bathil menjadi dinar dirham yang haq adalah wajib, karena perlunya dinar dirham untuk bayar zakat dan bermuamalah yang adil.
11. Berapa minimal bisa menukarkan Rp ke dinar dirham ? Apa Bisa menukarkan dalam jumlah banyak ?
- 1 Dirham.- Penukaran dalam jumlah banyak kami batasi, hal ini kami lakukan agar dinar dirham tersebar secara luas dan merata. Agar tidak terjadi penimbunan dinar dirham hanya pada orang-orang yang mampu. Penukaran dalam jumlah tertentu kami berikan sesuai kemampuan individu menggunakan dinar dirham sebagaimana tujuan dicetak kembali dinar dirham.
12. Apakah bisa menukar dinar ke dirham atau sebaliknya ? Berapa nilai perbandingan nya ?
- Bisa, selagi ada saling keridhaan dan tunai. Besaran nilai sesuai daya beli dinar dirham dan biaya penukaran yang disepakati.13. Apakah tidak riba mengambil biaya penukaran dinar ke dirham atau sebaliknya ?
- Penukaran emas (dinar) dengan dirham (perak) atau sebaliknya boleh mengambil selisih, namun harus tunai. Keduanya ketemu fisik.14. Kalau Wakala menerima uang kertas untuk ditukarkan dengan dinar dirham, lalu ke mana kah uang kertas yang diterima Wakala ?
- Uang kertas tersebut dibelikan bahan baku, emas perak, kemudian dicetak menjadi dinar dirham dan diedarkan ke ummat dan masyarakat.
15. Apa fungsi / kegunaan dinar dirham ?
- Dinar dirham dicetak kembali untuk menyempurnakan pembayaran zakat maal pada harta yang tersimpan atau perdagangan. Nishob zakat maal untuk Dinar adalah 20 dinar, dibayarkan 0.5 dinar, untuk dirham adalah 200 dirham, dibayarkan 5 dirham.
- Sebagai alat tukar sukarela bermuamalah, sedekah, infaq, hadiah, mahar, dan sebagainya yang diperbolehkan dalam syari'at Islam.
16. Bolehkah dinar dirham untuk investasi ?Sekarang menyimpan dinar dirham dikemudian hari dirupiahkan kembali.
- Dinar dirham tidak diperkenankan untuk investasi, hanya diambil "keuntungan" semu dikemudian hari karena ada kemerosotan nilai uang kertas.
17. Bolehkah menabung Dinar dirham ?
- Boleh. Namun saatnya untuk digunakan, maka gunakan untuk bertransaksi bukan dirupiahkan.
- Saat kita menabung dengan dinar dirham, jangan lupa untuk tetap bertransaksi, infaq, sedekah, hadiah dengan dinar dirham. Dinar dirham bukan hanya untuk disimpan saja.
- Saat tabungan dinar dirham mencapai nishob dan haul, maka bayarkan kewajiban zakat dengan dinar dirham.
18. Lebih baik mana menyimpan emas / perak batangan atau dinar dirham ?
- Emas dan perak diciptakan oleh Allah sebagai perhiasan juga alat tukar yang semestinya beredar dan berputar di tengah umat dan masyarakat.
- Menyimpan emas dan perak batangan menghentikan peredaran emas perak sebagai alat tukar. Sehingga emas dan perak hanya dimiliki segelintir orang.
- Menyimpan (menabung) dinar dirham tentu dengan mengedarkan, mengembalikan sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, juga mensyiarkan dan mendakwahkan Islam.
19. Bisakah dinar dirham dijadikan mahar ? Berapa besarannya ?
- Bisa, untuk jumlah atau besaran maharnya sesuai keridhaan mempelai perempuan. Mahar Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam adalah 500 dirham.
20. Siapakah yang berhak (memiliki otoritas) mencetak dinar dirham ?
- Dalam padangan syariat Islam, yang memilik otoritas mencetak dinar dirham adalah Amir, Sultan, & Khalifah.
21. Di Indonesia siapakah otoritas pencetak dinar dirham sesuai syariat Islam ?
- Sampai dengan Syawwal 1440 H /Juni 2019 otoritas pencetak dinar dirham adalah Amirat Indonesia, Kesultanan Cirebon, Kesultanan Ternate, Kesultanan Bintan, Kesultanan Tanjung Pura.
22. Bagaimana dengan dinar dirham diluar cetakan otoritas diatas, seperti dinar dirham Antam & Peruri ?
- Dinar dirham diluar cetakan otoritas diatas, seperti dinar dirham Antam & Peruri hanya dipandang sebagai koin emas perak, atau perhiasan. Dinar dirham tersebut tidak sah untuk membayar zakat dan tidak berfungsi sebagai alat tukar. Antam hanya berjualan koin saja, tidak tahu menahu terkait penggunaan koin dinar dirham.
23. Bagaimana cara transaksi dengan dinar dirham ?
- Sebagaimana kita menggunakan uang fiat (Rp), harga barang / jasa dikonversikan ke dinar / dirham.24. Bagaimana transaksi barang / jasa yang nilainya dibawah dirham ?
- Transaksi dibawah nilai dirham menggunakan fils/fulus (sen dirham) terbuat dari tembaga atau logam lain dibawah perak.
- Bagi kita yang memiliki dirham, sebaiknya juga bijak dalam membeli barang/jasa setidaknya senilai dirham tersebut atau lebih.
25. Bagaimana kita bertransaksi yang kelebihan / kekurangan tidak bisa dibayarkan dengan dirham, sedangkan fulus belum ada ?
- Apabila kita bertransaksi dengan nilai barang, kembalian bisa menggunakan Rp. Namun sebaiknya bisa diakumulasikan senilai 1 Dirham.
- Apabila nilai barang lebih 1 dirham maka kelebihan bisa menggunakan Rupiah.
26. Boleh tidak kami menjual barang / jasa, namun belum sepenuhnya (100%) menerima pembayaran dengan dinar dirham ?
- Boleh, disesuaikan dengan kemampuan menerima dan memutar kembali dinar dirham tersebut.
27. Dimana kami bisa bertransaksi dengan dinar dirham, sedangkan di kota kami belum ada pasar muamalah ?
- Bisa dimulai bertransaksi dengan teman atau pedagang yang Anda kenal. Kemudian terangkan dan tawarkan pembayaran dengan dinar / dirham. Begitu seterusnya agar transaksi ini menjadi kelaziman.
28. Apakah ada daftar toko / usaha baik barang / jasa yang menerima dinar dirham ?
- Ada, lihat www.pasarmuamalah.net
29. Pertanyaan saya kok belum dijawab ?
- Pertanyaan Anda senada dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah ada. Baca dan pahami pertanyaan dan jawaban diatas- Pertanyaan Anda bisa terjawab melalui amal nyata / praktek
- pertanyaan Anda terlewatkan karena banyaknya pertanyaan.
Komentar
Posting Komentar