Kira2 apa memungkinkan. Kalau harga dirham di ringankan mendekati nilai bahan bakunya?

Pertanyaan
Kira2 apa memungkinkan. Kalau harga dirham di ringankan mendekati nilai bahan bakunya?

Karena ada beberapa dirham lain yang nilai tukarnya 48rb-50rb

Kalau tdk bisa, boleh tau alasannya kenapa

Jawaban :
Debasment. Ini suatu istilah dalam keuangan yang bermakna penurunan nilai mata uang. Ketika uang itu terbuat dari emas dan perak, debasement dilakukan dengan menurunkan kadar emas dan peraknya, ditambahi logam lain umumnya tembaga.

Di zaman Mamluk koin emas pada akhirnya hilang dari peredaran. Sementara koin peraknya sampai serendah di bawah 5%. Akhirnya tertinggallah sepenuhnya hanya koin fulus.

Hari ini debasement dilakukan secara sempurna dengan menghilangkan koin emas dan perak, menggantinya dengan secarik kertas. Uang jadi sepenuhnya hanya sihir.

Apa jalan keluar kita? Kembalikan koin emas dan koin perak. Dinar dan dirham.  Dan dikembalikan nilainya sesuai fitrahnya.

Di sini harus dipahami, saat ini nilai emas terbukti masih utuh. Ada pun harga perak mengalami debasement ala modern: nilai perak ditekan tidak sesuai fitrah. Secara riil rasio dinar dirham yang normal adalah 1:12  sampai 1:15. Maka nilai peraknya yang harus dinormalkan.
Cara paling fitrah diukur dengan komoditi. Dengan patokan zaman Khalifah Umar. 1 dinar = 1-2 ekor kambing. 1 dirham = 1 ekor ayam kampung rata-rata. Jadi adalah keleliruan besar untuk menginginkan harga dirham yang serendahnya. Ini  adalah debasement. Melawan fitrah.

Debasement adalah memiskinkan masyarakat. Mengembalikan nilai emas dan perak pada fitrahnya adalah untuk memakmurkan masyarakat. Semakin tinggi daya beli dinar dan dirham, sepanjang sesuai fitrahnya, semakin baik.

#muamalah #dinar #dirham #freedomtochoose #amr #sultaniyya #nomokrasi #islam #zamanbaru #emas #perak #zaimsaidi #sihiruangkertas #sihirbankir #pasarmuamalah #debasement

Sumber dari Group WA Dinar Dirham Malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pondok Pesantren Benteng Terakhir dari Modernisasi Generasi Z

Berpartisipasi dalam Membangun Peradaban Islam

Tanaman Yang Mengandung Nitrogen, Phospor dan Kalium Serta Pestisida Alami